Bab 99

1550 Kata

“Kau ..!” Jayes melotot tak percaya mendengar ucapan Rakesh seperti terlihat bermuka dua, tadi membelanya sekarang memusuhinya. “Aku juga mulai bosan melihat dia masih hidup, apalagi sampai nanti dia terus mengganggu ketenangan hidupmu dan Laila,” ucapan Rakesh terdengar licik memancing emosi Rendra yang masih menggebu kembali tersulut. “Kalau begitu cari pembunuh bayaran terbaik untuk menghabisinya,” desis Rendra mengangguk setuju, “Dan itu tugasmu Austin.” “Aku?” Austin menunjuk pada dirinya sendiri, kemudian menggelengkan kepalanya, “Maaf aku tidak mau berkomplot untuk membunuhnya, itu akan membuatku dalam masalah dengan tante Mala.” “Terima kasih Austin, kau yang paling mengerti aku,” ujar Jayes mengangguk senang. “Tapi aku bisa rekomendasi orang yang bersedia menjadi kaki tanganm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN