Keterkejutan tampak tidak hanya di wajah Laila tapi juga pada pria yang berdiri menjulang di hadapan pria lain yang tersungkur di lantai. “Mas .., apa yang kalian berdua lakukan?” Laila dengan mata membelalak berdiri terpaku menatap kedua orang yang bergantian, “Apa yang terjadi?” “Apa yang kau lakukan di sini, Laila?” pertanyaan Laila di jawab dengan pertanyaan oleh pria yang menatapnya dengan sangat tajam. Tatapan itu membuat Laila menjadi sedikit gugup, “Mas Rendra, aku ...” “Dia datang untuk menemuiku,” pria yang tersungkur itu berusaha berdiri sambil tersenyum dengan tangan memegang perut juga wajahnya yang terlihat babak belur kemudian berjalan mendekati Laila, “Kau pasti sangat merindukanku, bukan begitu sayang?” Laila melototkan matanya saat mendengar apa yang di katakan oleh