Laila melenguh panjang dengan tubuh sedikit melengkung saat Rendra sudah berada di salah satu titik sensitif di bagian dadanya.
Tapi saat Rendra ingin menarik pakaian yang Laila gunakan lebih turun lagi, wanita itu segera mendorong bahu pria itu saat mengingat sesuatu, “Mas, nanti dulu ..”
“Laila ..” Rendra terdengar mengeram tidak suka saat Laila mendorong bahunya dengan paksa.
“Sebentar,” Laila duduk dan membenahi pakaiannya.
“Ada apa?” Rendra dengan bertelanjang d**a melihat Laila dengan heran.
“Kita tidak bisa melakukannya di sini,” cicit Laila seraya menatap pintu depan dengan khawatir.
“Memang kenapa? Biasanya juga tidak masalahkan, sayang?” Rendra ikut melihat ke arah pandangan Laila.
Laila menggelengkan kepalanya, “Aku takut ada yang melihatnya.”
“Siapa yang melihatnya? Di
