“Kenapa namanya terdengar aneh, bibi Banu?” Sabrina menatap ke arah luar jendela, “Wajahnya juga tidak seperti seorang pengasuh tapi lebih kepada ...” Melihat dan mendengar Sabrina bicara seperti seorang diri membuat Laila melirik sekilas pada wanita itu, “Seperti apa?” “Seperti artis jaman baheula,” jawab Sabrina, “Biarpun sudah agak sedikit tua tapi dia masih terlihat cantik.” Laila hanya mengangguk sebagai jawaban, karena dia sedang begitu serius melihat kertas dia hadapannya. “Sepertinya Taka menyukainya,” Sabrina memperhatikan Taka yang sedang bermain dengan pengasuh yang di bawa oleh Rendra, “Mereka cepat akrab dalam beberapa hari saja.” “Iya, padahal Taka bukan bayi yang cepat akrab dengan orang baru,” Laila mengangguk setuju dengan pendapat Sabrina. “Ck, bukan tidak cepat ak