Beberapa hari berlalu Kristin benar-benar merasa tidak tenang setelah proposal kerjasama sama yang dia ajukan pada perusahaan yang Zaky pimpin di tolak. Sungguh, dia merasa itu adalah satu bentuk pelecehan. Pelecahan mental yang di lakukan Zaky, selaku CEO perusahaan itu, dan jujur Kristen benar-benar tidak terima itu. Dia harus menemui Zaky secara pribadi , dan hal pertama yang harus dia lakukan adalah meminta maaf atas apa yang sebelumnya dia ucapkan pada Zaky. Kristin akui jika dia salah menilai Zaky yang hanya seorang laki-laki biasa yang hanya mengandalkan ketampanannya hanya untuk mendekati wanita kata. Tidak hanya itu, kemarin Kristin juga me gatakan jika Zaky itu pembawa sial, hanya karena dia terjebak di lift bersama Zaky saat dia sudah terdesak waktu. Kristin berdiri di dep

