Hujan memang tidak tau dia jatuh menimpa apa, tapi air mata selalu tau dia jatuh untuk siapa. Zaky sudah melihat semua itu secara langsung dari bingkai wajah cantik Wanda, saat wanita itu hanya duduk diam seperti orang melamun dan dari duduknya, tidak sekali dua kali Zaky melihat Wanda mengusap air di pipinya. Zaky tidak berani bertanya ada apa! Apa alasan Wanda murung atau sekedar termenung seperti itu karena mungkin saja dia justru akan menyinggung perasaan wanita itu, akan tetapi Zaky justru menarik kesimpulan bahwasannya ada lara yang tak terurai dalam benaknya, dan ada rindu yang tak kunjung bertemu dalam imajinasinya dan iya, rindu itu Zaky definisikan tertuju pada laki-laki itu, Dika Mahesa, ayah kandung Zaky. Namun wanita tetaplah wanita, ego dan gengsinya jauh lebih tinggi diba

