HARI YANG INDAH.
Hari masih sangat pagi, dan rumah besar Wanda masih terlihat sepi. Hanya suara kecil dari arah dapur yang sesekali terdengar. Suara dentuman sendok, pisau dan talenan. Tidak ada suara tangis anak-anak pagi itu, bahkan si kecil Eve pun sepertinya masih nyenyak dari tidurnya, karena pagi itu gerimis kembali turun menambah rasa syahdu, dan rasa malas untuk melakukan rutinitas pun kini terasa mendominasi.
Wanda dan Dika juga tidak terlihat keluar dari kamarnya, sementara Merry tadi sedang mengeringkan rambutnya. Lalu Zaky...! Zaky justru berjalan ke arah garasi mobil, kemudian membuka satu kain penutup yang sudah cukup lama tidak dia sentuh.
Motor kesayangannya. Motor biru yang enam tahun lalu pernah hampir merenggut nyawanya.
Sudah lebih dari enam tahun Zaky tidak pernah
