Pagi itu, Zaky benar-benar merasa sangat lega . Benar-benar sangat lega. Meskipun semalam dia mendapatkan tidurnya di atas jam 03.00, karena setelah melewati sesi bercinta yang begitu memabukkan, Merry justru kembali mengatakan lapar dan entah kenapa Zaky justru merasa jika belakangan ini Merry jadi sering sekali makan di tengah malam dan di jam seperti ini dan makanan yang Merry inginkan masih seputar itu-itu saja mie instan yang di jual di warung-warung tapi harus Zaky yang masak. Menolak, tentu saja tidak. Zaky tidak bisa menolak apapun keinginan Merry, apalagi jika hanya untuk di masakan mie instan yang menurut Zaky bahkan tidak memerlukan keahlian khusus karena itu hanya cukup direbus dan dimasukkan bumbu intannya maka selesai, tapi Merry tetap berpikir jika Zaky memasukkan bumbu r

