Tetap Rahasia

2411 Kata

Dering ponsel mengusik tidur Dante, ia membuka mata perlahan menemukan posisi masih memeluk Reema. Kulit bertemu kulit, tanpa sehelai kain pun selain selimut yang tidak bena-benar menutupi kondisi mereka. Tangannya mengusap punggung terbuka Reema sementara ponsel masih terus berdering minta perhatiannya segera. Ia menghela napas dalam-dalam rasanya malas untuk bergeser sedikit saja, tepat Reema juga membuka mata dan menguap pelan. “Ponselku,” beritahunya. Reema hanya mengangguk kemudian bergerak menjauh. Ia berbaring miring, memunggungi Dante yang sudah bergerak duduk tanpa repot menutupi tubuhnya. Reema masih mengantuk sekali. Dante meraih ponselnya, sambil duduk melihat nama si penelepon. Delica ternyata yang menelepon, Dante harus segera mengumpulkan kesadaran penuh. Dante bergera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN