Jangan setengah-setengah [2]

2203 Kata

Lembur malam ini membuat kepala Dante terasa berat. Banyak hal yang memenuhi pikirannya, dari berbagai yang belum rampung, setelah kegagalan besarnya mendapat tender besar, hingga suasana makan siang yang kacau karena kemunculan Maminya dan Reema membuatnya kesal. Sekarang, ia berada di dalam mobil, meluncur ke arah salah satu private lounge tempat biasa mereka bertemu. Bukan rencana awalnya, tapi Omara memaksa. Tiba-tiba menelepon menanyakan keberadaannya, lalu datang menjemput. Hingga dua mobil beriring-iringan menuju satu tempat. Selain Ibra, teman satunya ini memang yang paling berani ambil sikap pada Dante. “Ngilang kemana aja, bro? Sampe aku ngira benaran kamu tobat, berbulan-bulan belakangan ini enggak pernah muncul!" Ia sendiri bahkan lupa terakhir kali bergabung dengan teman-t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN