Patut Curiga [2]

3119 Kata

Warning konten 18++ . . Nolan akhirnya meletakan gelas itu kembali, dari tempatnya berdiri ia menyampaikan tanya “Aku penasaran, kamu yang tidak mau menikah saat ini.. atau sebenarnya punya pilihan sendiri, yang masih disembunyikan karena tahu akan ditentang Mami?” Nolan tahu sekali sikap Mami, pun keluarga yang lain. Nolan menghormati Mami, berbeda dengan Dante yang sulit menerima Mama dari Nolan. Dante terdiam dengan garis muka yang dingin, Nolan tetap santai memasukkan kedua tangannya ke saku celana sambil berjalan ke arah kakaknya. Nolan sama sekali tidak merasa terancam dengan tatapan tajam kakaknya. Dia sudah terbiasa sekali pun hanya ada kebencian yang diarahkan padanya. “Tidak perlu dijawab!” Cegah Nolan lagi. Baik ia dan Dante, tidak dibedakan bila mengenai pasangan. Istr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN