Ken kembali bangun dari posisi sandarnya kemudian duduk tepat menghadap ke arah Abie lagi. Di lihatnya mata bening gadis itu sudah mulai berkaca-kaca. Pelupuk matanya tampak memerah dan itu salah satu hal yang sangat Ken kenal sejak dulu ketika Abie dengan sekuat tenaga tengah menahan tangisnya. Ken tak tahan lagi segera di tariknya tubuh Abie ke dalam pelukannya. Dengan sangat erat dia memeluk cewek itu. Rindu yang dia tahan selama ini rasanya ingin dia tumpahkan sekarang juga, saat ini juga. Di rasanya ada guncangan halus dari tubuh Abie, Ken tahu gadis itu akhirnya benar-benar menangis. "Bie, apakah elo nggak bisa melihat diri gue yang sekarang ini? Apakah elo masih melihat Ken yang sekarang masih sama dengan Ken yang dulu yang suka mainin cewek kesana kemari? Gue sudah kembali Bie