Part 11 : Dengan Baik-baik

794 Kata

Ellia mengemasi beberapa potong pakaiannya kedalam koper, ia harap keputusannya benar meski ini terasa cukup berat untuknya. Tetesan air mata demi air mata mengiringi setiap gerakannya kala menyusun satu persatu bajunya ke dalam koper itu, ‘ayolah El! Jangan lemah!’ ujar Ellia menyemangati dirinya di dalam hati. "Jangan pergi kalau memang hati kamu masih disini." Ellia menegang kala merasakan pelukan hangat dari belakang tubuhnya, diiringi dengan kecupan dibelakang kepalanya. Sejenak Ellia menikmati pelukan hangat itu, tangan mungilnya bergerak mengusap air mata yang mengalir di pipinya. "Hati El memang selalu disini Bang." jawab Ellia dengan suara yang serak karena tak berhenti menangis sejak kemarin. "Jangan pergi.." pinta Cakra dengan penuh harapan, agar Ellia tetap tinggal. "El

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN