64. MENAHAN DIRI DEMI AGNI

1253 Kata

Kin bisa merasakan tubuh mungil yang sedang ia peluk, bergetar hebat. Suara tangis yang memilukan, membuat hatinya tersayat. Belum lagi kalimat yang keluar dari bibir Anya, menambah kebingungan. Apa maksud dari anak adopsi dan mengapa Anya bisa mengatakan hal demikian. “Baiklah, menangis saja dulu. Setelah kamu tenang, kamu bisa cerita apa yang sebenarnya terjadi dan apa maksud ucapan kamu,” ujar Kin sabar. “Pantas saja golongan darahku berbeda. Ternyata karena aku bukan anak mama dan papa. Kenapa mereka harus menyembunyikan hal penting ini, Mas,” ucap Anya dalam isak tangisnya. Tangan Kin mengusap lembut punggung Anya. Membiarkan wanita itu menangis tanpa ia interupsi. Ini lebih baik daripada ia cecar dengan banyak pertanyaan. Kin yakin, akan ada waktunya Anya bercerita dengan keadaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN