74. MENAMBAH LUKA BARU

1201 Kata

Kemunculan Agni membuat Danti terperangah. Sosok yang pernah ia kenal bertahun-tahun yang lalu, bahkan sudah terlupakan. Pandangan matanya yang terpaku pada Agni, kini beralih kepada Anya. Danti menutup bibirnya dengan kedua tangannya, begitu perasaannya menyadari akan sesuatu yang cukup menyakitkan. “Ma, ini Tante Danti, bukan Tante Ayu,” ucap Anya sambil mengusap air mata. “Tapi nama lengkap Mama, Ayu Dantiani,” gumam Kin. “Jadi Tante Agni dan Mama Danti saling kenal?” tanya pria itu lagi. Agni masih diam di tempatnya. Berdiri dengan wajah syok bahkan nyaris jatuh. Untung Arlo segera menahan, sehingga tidak sampai merosot ke bawah. Melihat dua orang wanita paruh baya di hadapannya diam dan saling menatap dengan ekspresi terkejut, Anya semakin bingung. Kepalanya berdenyut nyeri karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN