Siapa Yang Genit?

1119 Kata

Sampai ke kamar, aku masih misuh-misuh gak jelas. Gimana gak kesel coba, udah mah baju bau kena muntahan, tangan pegel karena semalaman dipegangin, eh paginya malah disalahin dikata aku ini genit. Kalau saja tidak ingat gaji yang akan aku terima, udah minggat dari sini. "Alea!" Nah, biang keladi kerusuhan bersuara lagi. Ya, baru saja mau mandi, Pak Devan udah manggil. Dengan langkah lesu, aku membuka pintu kamar. "Ya, ada apa, Pak?" Nampak Pak Devan berdiri dengan baju yang masih seperti tadi. Hanya pakai kaos oblong. "Kamu lupa tugas kamu?" "Apa?" "Mana baju yang harus saya pakai hari ini?" tanyanya. Aish, aku lupa. Belum nyiapin. "Baik, Pak. Tapi saya belum mandi, Pak." "Ha? Belum mandi? Ish, mandi dulu sana! Pantas saja bau. Kamu muntah ya?" Dih, gak sadar diri. Aku ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN