"Terimakasih, Alea!" bisik Pak Devan setelah memelukku. Aku benar-benar shock dan gak bisa ngomong. Ini di luar dugaan. Setelah itu kami turun dari panggung dan acara selesai. Beberapa wartawan berkerumun dan mulai mengejar kami. Beruntung, orang-orang Pak Devan menjagaku dari kejaran wartawan. "Mbak, boleh minta waktunya sebentar?" "Mbak Alea, apa Anda menerima Mas Devan lagi?" "Kapan kalian akan menikah?" "Apa benar rumor dulu kalian sudah nikah siri?" Aku masuk ke dalam mobil..Hanya menjawab semua pertanyaan dengan senyum. Ini orang-orang pada kenapa sih? Makin ngawur aja pertanyaannya. Segala aku dikira sudah menikah siri, ada-ada saja. "Noah mana?" tanyaku saat aku dan Pak Devan sudah berada dalam mobil. Kali ini pria itu ikut duduk di kursi belakang. Pantas saja tadi dia memb

