Mau Apa Dia?

976 Kata

Selepas kepergian Pak Devan, bibirku tak bisa berhenti tersenyum. Rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu terbang di hatiku, aw, aku senang! Haha, gimana ya, sebenarnya aku sudah tenang sejak jauh darinya. Tak ada lagi gosip miring tentangku. Bahkan aku bebas mengunggah semua kegiatanku di media sosial. Bukan hanya itu, ada beberapa akun yang malah meminta maaf melalui chat pribadi di media sosial. Ternyata efek dari konferensi pers yang digelar oleh pria itu cukup besar. Orang-orang berbalik simpati padaku. Apalagi kasus Arumi semakin membuktikan ucapan Pak Devan jika mantan istrinya itu memang tidak pernah mengurus Noah anak mereka. Wanita itu lebih asyik dengan dunianya yang penuh hura-hura. Dan saat ini, pria itu kembali datang padaku. Eh tapi, aku harus sedikit jaga diri. Jangan sampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN