Permintaan, dari Annisa

1014 Kata

Permainan mereka berdua, Heru dan Anissa masih berlanjut sampai waktu bel kuliah berdering tanpa disadari. Anissa terus memacu dorongan itu, sehingga Heru sendiri tidak dapat melakukan serangan nikmat pada cewek labil ini. Kalau saja tidak bertemu dengan cewek liar ini, mungkin tak ada ancaman untuk video rekaman itu. Baru kali ini Heru merasakan miliknya mengeras dan tegang. Cewek liar ini terus memacu sampai seluruh tubuh ikut bergerak tanpa lelah. “Benar nikmat banget, Pak. Aku sampai lelah menggoyangkannya, sudah berapa kali mencapai puncak kenikmatan!” cecarnya terengah-engah seperti berlari seribu kilometer per jam. “Iya, terus, sebentar lagi aku keluar!” Mengerang kuat si Heru. Anissa berhenti memacu, mendiami sampai sesuatu cairan hangat bagiannya. Dosen ini telah mencapai pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN