Esokan paginya, Nata tetap dijemput oleh Andre, persiapan pernikahan mereka akan segera diselenggarakan beberapa bulan lagi. Ya, mungkin untuk masa perkuliahan Nata akan di cutikan sampai semua berjalan lancar.
“Nat, setelah pulang kuliah, tunggu abang sebentar, ya!” ucap Andre memasang sabuk pengamannya.
“Memang kenapa? Biasa juga Nata tunggu abang,” tanya Nata fokus dengan ponsel gadgetnya
“Ya, pokoknya tunggu saja, deh. Bawel amat sih!” serunya menjalankan mobil itu.
“Ihh... kok, gitu, sih, kan, Nata cuma tanya!” renggutnya si Nata
Senyuman tipis tak terlihat itu terbit di sudut bibirnya Andre, mungkin Nata sedikit kesal dengan sikapnya.
****
Kira – kira Andre mau ngapain ya nanti habis pulang kuliah, ih... kok akhir ini dia jadi aneh begini sih? Mau nikah saja harus pakai rahasi
