30

1930 Kata

Aku sudah selesai mandi tepat pukul 8 pagi. Saat ini aku duduk mengenakan kaos kebesaran pak Brandon yang panjangnya hingga di atas lututku. Kata pak Brandon sementara aku mengenakannya hingga Deni anak buah pak Brandon membelikanku pakaian. Pak Brandon masih ada di kamar mandi, sedangkan aku menatap kosong hamparan laut lepas dari jendela kamar hotel. Cklek. Bunyi engsel pintu kamar mandi membuatku refleks menoleh. Tapi kala aku melihat pak Brandon setengah terlanjang yang hanya memakai celana selutut membuatku buru buru mengalihkan pandangan kembali menatap hamparan pantai dan para turis yang siap berjemur di sana mengenakan bikini. Tanganku meremas ujung bajuku sangking gugupnya. "Kamu lapar? Saya pesen makan ya," ucap pak Brandon. Aku menoleh lagi dan dia tengah memakai kaosnya. Ram

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN