Mataku terbuka, lampu cahaya menyilaukan mataku. Badanku sangat lemas. Sayup sayup aku merasakan ada bayangan beberapa orang di sekitarku.
"Bi.. kamu udah sadar?" tanya sebuah suara. "Gin! Gina! Bianca udah sadar. Periksa Gin!" Seru suara itu setelahnya.
"Iya tan"
Aku membuka lebar mataku setelah merasa cahaya yang masuk bisa terkontrol oleh mataku. Ada mak cik, kak Rendy, dan dokter gina yang sedang memeriksa keadaanku dengan stetoskop yang ia kalungkan. Aku hanya diam masih menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina mataku.
"Baik kok tan. Kandungannya juga mulai membaik" jelas dokter Gina. Penjelasan singkatnya membuatku dan juga semua yang ada disana bernafas lega.
"Ya tuhan Bianca. Mak cik suruh kamu istirahat di rusun. Kok bisa sampai ketemu Brandon? Astaga bi wajah kamu baba
