Kebencian itu tak bisa Cecil kontrol. Ia benci kepada Bianca, andai gadis itu tidak berhasil masuk dalam hati Brandon, ia tak akan berujung pada Ricard. Pasti saat ini ia tetap bersama Brandon. Pria yang ia cintai. Cecil menatap pantulan dirinya di depan cermin, wajahnya lagi-lagi memar karena perlakuan Ricard terhadapnya. Semakin hari, Cecil semakin merindukan Brandon, ia ingin menyingkirkan Bianca, ia ingin berada di posisi Bianca. "Apa yang tuan Brandon lihat dari gadis itu? Apa yang salah denganku? Kenapa ia tidak membalas cintaku padanya?" Lirih Cecil. Air matanya kembali jatuh. Hatinya tercabik mengingat Brandon membuangnya dan Eveline dua tahun silam hanya karena ia hampir gila kehilangan gadis bernama Bianca itu. Dan nasib buruk menimpanya, Eveline sudah pulang ke negara asalnya