BAB 80. Paket Balas Dendam

1310 Kata

Setelah percakapan tidak langsungku dengan Regarta sore itu, sampai seminggu aku masih saja kesal. Kalimat menyebalkan dan nada mengejeknya itu masih terus terngiang-ngiang di kepalaku. Aku jengkel sekali dan tidak mau menerima telpon dari nenek Imel dulu untuk semetara karena takut di paksa menikah lagi. Sepertinya aku berencana untuk benar-benar melupakannya kalau aku bisa. Lagi pula si berandalan menyebalkan itu kan sudah punya banyak wanita sebagai penggantiku. Sampai Media saja kewalahan untuk tahu, siapa sebenarnya yang di pacari Regarta. Tapi berkat kedekatannya dengan beberapa Wanita itu, sudah tidak ada lagi Media yang membicarakanku. Tidak ada lagi yang memperbincangkan tentang ketidak pantasanku bersanding dengan Regarta. Apalagi Ayah Adrian juga mengatakan di depan Media bahwa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN