Satu bulan sudah terlewati, kehamilan April sudah semakin dekati hari kelahiran buah hatinya. Setelah pernyataan perasaan Yoga, hari demi hari terasa lebih berwarna bagi April. Suaminya, tidak pernah segan menunjukkan cinta. Memang betul bahwa cinta saja tidak cukup menjamin rumah tangga akan tenteram tanpa pertengkaran. pasti ada selisih paham, ada perbedaan, namanya juga dua kepala, isinya pasti berbeda-beda. Tapi, dengan adanya cinta seperti sebagai ikatan magis tersendiri, menjadi alarm untuk mereka tidak keluar batas saat sedang berada di fase tersebut. “Belum tidur?” Yoga masuk kamar dan mendapati istrinya masih terjaga dengan ponsel di tangannya. Setelah makan malam, Yoga menyelesaikan pekerjaannya di perpustakaan sekaligus ruang kerja yang ada di rumah orang tuanya, karena jika