Meraba Hati

1348 Kata

“Katakan Ga, kenapa? Perasaan apa yang kamu miliki saat ini? perasaan padaku.” Tanya April, membuat Yoga mematung sebab sebelumnya tidak pernah pertanyaan itu terlontar untuknya. Selama bersama, April seakan tahu bahwa Yoga enggan membahas soal perasaan. Yoga pikir itu tidak terlalu penting. Mengapa kaum hawa begitu menuntut perasaan di ungkapkan melalui kata-kata. Tidak cukupkah hanya melalui tindakan, perhatian selama ini yang di berikan? “Ga?” “Ya...” April menyelami arti tatapan suaminya, “Kamu dengarkan?” Yoga menarik napas dalam-dalam, sebelum memilih bergerak lalu duduk, begitu pun dengan istrinya. “Masih perlukah aku katakan, pril.” “sangat.” April menuntut. “Setelah kita bersama sejauh ini, setelah apa yang kita lalui. Semua yang aku berikan padamu, kesetiaan dan ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN