Setelah seharian bekerja lalu pulang buka pintu apartemen, Yoga menemukan istri dan anak tercinta selalu menunggu di ruang tengah, senyum mereka merupakan sambutan yang mampu usir rasa lelahnya. “Taa... cta...” celoteh dan tawa bayi yang kini sudah delapan bulan ketika melihat Papanya datang. Yoga tidak akan langsung mendekati anaknya. “Sebentar ya, Papa dari luar, biar mandi dulu.” Kata April memegangi anaknya, kalau tidak sudah pasti Rai akan merangkak untuk bisa sampai pada Papanya. Suaminya tersenyum, “Nanti main, ya sama Papa, sekarang Papa mau mandi dulu biar nggak kalah ganteng sama kamu.” lalu Yoga masuk ke kamar. Dia ingin langsung bisa memeluk, mencium anaknya tapi Yoga baru dari luar, bekerja seharian di kantor, bertemu banyak orang, tidak tahu dia bawa virus apa dari