"Sebenarnya apa mau kamu, Mas?" Yasmin menatap Mahesa nanar. Sikap yang ditunjukkan pria itu hari ini sangat bertolak belakang dengan sikapnya sewaktu meminta Yasmin pergi.
Yasmin sudah mengabulkan apa yang pria itu inginkan, meski dengan hati yang teramat sakit. Dituduh tanpa didengar penjelasan lebih dulu, ditampar dan diusir dari kehidupan pria itu. Yasmin menerima semuanya tanpa belas kasihan sama sekali.
"Aku sudah mengabulkan keinginanmu untuk pergi menjauh. Aku sudah mempermudah jalanmu dengan mengajukan gugatan cerai agar kamu bisa hidup bahagia berdua dengan Gayatri. Lantas, kenapa sekarang kamu seperti ini, seolah-olah pernikahan kita hanyalah mainan untukmu? Dengan mudahnya kamu membuangku dan dengan mudahnya kamu memintaku bertahan kembali setelah apa yang kamu lakukan pada
