Pagi harinya, Mila benar-benar disibukan dengan pekerjaan rumah. Salah satu nya mencuci pakaian. Beberapa pakaian Damar harus dicuci dengan tangan dan tidak boleh menggunakan mesin cuci, bahkan beberapa stel lainnya pun harus menggunakan jasa laundry. Mila harus bolak-balik mengantar pakaian ke laundry yang letaknya ada di lantai dasar apartemen. Dari mulai pukul lima, ia sudah mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah. Termasuk memasak nasi untuk sarapan. "Ya ampun, capek banget." Mila duduk di lantai dapur sambil meluruskan kedua kakinya yang terasa begitu pegal. "Harus selesai sebelum jam delapan." Mila kembali melirik jam dinding yang ada di atas kepalanya. Ia berencana menyelesaikan semua pekerjaannya tepat pukul delapan pagi, karena rencananya hari ini ia akan pergi mengunju