bab 108

1202 Kata

"Jangan berisik, nanti Pak Damar bangun," Mila mencoba untuk melerai kedua adiknya yang bertengkar akbat berebut makanan. "Besok Kak Mila belikan lagi, sekarang itu saja dibagi dua." Mila mengambil satu bungkus roti yang menjadi sumber keributan antara Sinta dan Rama. Kehidupan pas-pasan menjadikan mereka sulit mendapat makanan enak. Misalnya sebungkus roti. Bagi mereka roti merupakan barang langka dan jarang mereka makan, kebetulan keduanya menemukan roti tersebut dari meja makan Damar dan melihat tanggal yang tertera di bungkusnya, roto tersebut sudah kadaluarsa satu hari lalu. Mila mengambilnya, dan memberikan roti tersebut pada kedua adiknya. Tapi ternyata roti tersebut justru menjadi sumber masalah karena keduanya saling berebut. "Kalau tau gini, lebih baik aku makan saja tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN