Pagi harinya, Mila bangun dan mendapat kabar kalau Damar sudah kembali. Ia begitu senang mendengar kabar kepulangan Damar lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Mila pun merapikan beberapa barang miliknya dan memasukan kedalam tas kecil. "Mbok, Pak Damar udah bangun belum?" Tanya Mila. Saat ini Mila masih beroura-pura sakit seperti sebelumnya. "Sudah. Lagi bagi oleh-oleh. Nih, aku dapat." Dengan sumringah Mbok Sur menunjukan satu kantong plastik berisi makanan. "Wih,, aku juga pasti dapat oleh-oleh." Mila pun tak kalah sumringah, meski ia belum menerima oleh-oleh dari Damar. Tapi Mila yakin, jika mbok sur aja dapat, masa dia tidak. "Kamu pasti dapat lebih banyak." Ucap mbok Sur. "Tentu saja," gumam Mila dalam hati. Untuk beberapa saat Mila masih menunggu di kamar mbok Sur, sampai akh