Seharusnya Damar tidak perlu bersikap seperti seorang remaja merajuk, tapi menunggu membuatnya kesal apalagi Mila mengabaikan pesan singkat dan panggilannya. Mila mungkin tidak menyadari, selama dua jam itu Damar menunggu seperti orang gila. Bahkan ia tidak berani masuk ke rumahnya sendiri, sebelum memastikan Mila kembali dengan selamat. Sementara itu di dalam kamar, Mila memeriksa uang tunai yang diberikan Damar sebagai uang ganti rugi untuk penggusuran rumahnya Jumlahnya belum banyak berkurang, Mila hanya menggunakan uang tersebut jika benar-benar dibutuhkan saja. Rencananya besok pagi, Mila akan memasukan uang tersebut ke dalam satu rekening. Perlahan jumlah uang miliknya akan semakin bertambah, apalagi saat ini Mila sudah mempunyai dua pekerjaan sekaligus. Mila hanya perlu ber