"Sudah, Mas!" Lina mencoba melerai Adit dan Rifi. Keduanya saling memukul satu sama lain. Adit tidak bisa menahan kekesalan yang selama ini tertahan dan begitu kesempatan bertemu Rifi tiba, Adit tidak menyia nyiakan kesempatan itu dan langsung menghajar Rifi. "Kurang ajar!" Adit meraih kerah baju Rifi dan kembali melayangkan pukulannya ke wajah hingga Rifi babak belur. "Mas Adit, udah!" Teriakan Lina tidak dihiraukan. Rifi tidak tinggal diam, ia pun membalas pukulan Adit dan beberapa kali mengenai wajah Adit. "Tolong berhenti!" Silvi pun mencoba melerai kedua lelaki itu, meski dalam kondisi terbatas dan tidak banyak yang bisa dilakukan. "Mas Adit, tolong berhenti." Lina meraih satu tangan Adit, namun tanpa sengaja Adit justru menepis tangan Lina hingga tubuhnya terpental, untun