Rencana awal, Mila akan mengadakan pesta kecil-kecilan di kamarnya. Tapi pada akhirnya, ia justru mengadakannya di ruang tv setelah Damar menyuruhnya melangsungkan pesta di luar. Mila menatap ke arah Damar dengan tatapan jengah, sebab lelaki di hadapannya ini masih saja diam usai memaksanya. "Jadi?" Tanya Mila, setelah beberapa saat mereka hanya diam. "Tujuan dan niat pak Damar nyuruh saya pesta di luar apa?" Tanya Mila lagi. Awalnya Mila mengira lelaki itu akan meminta maaf karena tanpa sengaja melihat tubuhnya dalam keadaan polos. Tapi ternyata tidak, Damar justru memilih diam seolah tidak melihat apapun. "Makan mie dan cemilan-cemilan ini kamu bilang pesta?" Akhirnya Damar bersuara. "Iya." Mila menganggukan kepala. "Memangnya pesta seperti apa? Mabuk-mabukan?" Damar menghela