Part 101. Never Give Up

1847 Kata

Berdiri di depan cermin dengan jari-jari tangan bergerak memasukkan satu demi satu kancing kemeja ke dalam lubangnya, Alka menatap pantulan dirinya dari cermin. Menyugar rambut yang sudah sedikit lebih panjang--setelah selesai merapikan kemeja lengan pendek yang ia kenakan. Memasukkan ujung bawah kemeja ke dalam celana jeans yang kali ini dipilihnya. Memutar lengan kiri untuk melirik jarum jam, Alka sekali lagi memperhatikan penampilannya. Kepala pria itu berputar cepat saat mendengar bunyi ponsel yang terletak tak jauh dari tempatnya berdiri. Berderap untuk segera meraih, lalu menerima panggilan--setelah melihat siapa yang menghubunginya. ‘Ya, Kar …” sapa Alka setelah membawa ponsel ke telinga kanan. “Maaf mengganggu waktu Bapak jam segini,” ucap Karin tak enak hati saat melihat jam su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN