Semudah Itu Meminta Maaf?

1104 Kata

Calvin melihat pagar rumah yang menjulang di depannya. Rumah yang dia ketahui tempat tinggal Selena dan katanya rumah ini adalah rumah orang tua Selena dan Raka. Mata Calvin menatap ke dalam. Setelah mengikuti Selena dan Gibran beberapa hari yang lalu. Calvin semakin yakin untuk bertindak lebih cepat dan jangan sampai dia kena salip oleh Gibran. Gibran tidak pantas untuk Selena, yang pantas untuk Selena adalah dirinya. “Anda mencari siapa?” Calvin menatap pada satpam rumah yang menatapnya dengan tatapan tajam dan menilai Calvin dengan tatapan mata yang tidak bersahabat. Calvin berdeham pelan. “Saya mau bertemu dengan Selena Yoviara dan Jaden. Mereka tinggal di sini, ‘kan?” tanyanya. Satpam tersebut mengangguk. “Ya. Nona Selena dan Tuan kecil Jaden tinggal di sini. Anda siapa? Saya ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN