Selena menatap pada Gibran yang mengantri memesan es krim untuk mereka. Lelaki itu menempati janjinya untuk membawa Jaden memakan es krim. Selena tertawa kecil melihat anaknya itu yang memainkan mobilan yang baru dibeli oleh Gibran untuknya tadi. “Kamu seneng?” Tanya Selena, kalau putranya merasa senang. Maka Selena juga merasa senang. Jaden menatap pada ibunya. mengerjapkan matanya beberapa kali. Jaden mengangguk. Dia senang sekali. Om Gibran itu sangat baik sekali. “Iya! Senang! Om Gibran sangat baik. Dari dulu Om Gibran sudah baik sama Jaden. Juga temani Jaden main. Jaden senang!” jawab Jaden dengan senyumannya yang sangat lebar. Selena yang mendengar itu terdiam, lalu tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan oleh putranya itu. “Memang Om Gibran itu sangat baik sekali. Om Gibran