Wajah Lyora menegang. Rahangnya mengeras. Video itu terlalu eksplisit, terlalu vulgar—seperti potongan dari film dewasa. Wajah Talita sangat terlihat. Pria yang sedang menggaulinya juga. Tidak ada efek. Tidak ada blur. Benar-benar tidak ada sensor. Semua tampak mentah, nyata, seperti rekaman kamera tersembunyi. Lyora menggigit bibirnya dan segera menutup videonya. Hatinya tiba-tiba terasa berat. Dia tidak tahu siapa yang cukup kejam untuk menyebarkan sesuatu seperti itu. Tapi yang jelas, ini bukan skandal murahan seperti yang biasanya viral di media sosial. Ini… penghancuran reputasi. Penghinaan yang tak punya belas kasihan. Tapi, Latifa bilang soal video palsu dan Talita yang mencoba merusak reputasinya. Maksudnya Talita memposting video palsu untuk menjelek-jelekkannya? Ingin tahu

