““Kamu mau ngapain?” Tanya Albara yang bingung dengan Reva tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi juga di saat dirinya hendak mandi.
Reva melepas pakaiannya satu demi satu dan membiarkan pakaiannya teronggok di lantai kamar mandi. Tubuh mulus dan montok Reva membuat mata Albara begitu dimanjakan oleh kemolekan tubuh perempuan yang di cintainya itu. Kepunyaan Albara perlahan menegang karena merasa terangsang dengan pemandangan indah di depan matanya. Sudah lama Albara tidak melihat Reva seberani ini menggodanya. Apa lagi namanya kalau bukan menggoda, secara tiba-tiba Reva masuk ke dalam kamar mandi lalu melepaslkan bajunya dengan perlahan.
“Kamu ingin menggodaku sayang?” Tanya Albara dengan suara yang berat dan mata yang sudah memancarkan keinginan untuk menyerang. Reva tersenyum penuh
