“Reva? Kamu ada dimana?” Tanya Rezkan dengan tidak bersahabat.
“Ada di apartementnya Mas Al Pa.”
“Kamu pulang sekarang ke rumah! Gausah di antar sama Albara, kamu pulang sekarang ke rumah naik taxi! Papa tunggu kamu di rumah sekarang!” Kata Rezkan dengan tegas dan dingin, Rezkan langsung saja mematikan sambungannya membuat Reva bingung.
“Mas, Papa aneh deh. Papa kayak marah gitu dan nyuruh aku pulang sekarang, nggak boleh lagi di antar pulang sama kamu, kenapa ya?” Albara yang mendengarnya ikut bingung, namun ponsel Albara juga berdering dan segera di angkat karena Edo, sang Papa yang menghubunginya.
“Hallo Pa,”
“Pulang sekarang ke rumah! Jangan lama Papa tunggu di rumah sekarang!” Edo juga bersikap sama seperti Rezkan membuat Albara juga semakin bingung.
“Papa juga nyuruh Mas pulang
