Aku belum bisa menjenguk Shanna karena ia masih di ICU. Jadi, saat mengantar Rain pagi ini, aku hanya bertemu Wolfy di ruang tunggu, makan bubur ayam – yang ayamnya dicemplungin bukan disuir – bertiga. Wolfy meminta maaf, tulus. Air matanya bahkan menitik. Aku sih sudah tak marah lagi. Lagipula, ia sudah menebus kesalahannya. Wolfy bilang, ia beruntung karena saat di penjara, ia bertemu orang-orang yang mau berubah ke arah yang lebih baik. Sehingga ia tak semakin rus4k. Dan Shanna, keadaannya menunjukkan perbaikan. Hanya saja masih belum cukup aman untuk dipindah ke bangsal rawat inap. Padahal pernikahan mereka dua minggu lagi. Kasihannya. Selepas sarapan bersama, aku pulang. Ini hari Minggu, waktunya food preparation agar tujuh hari ke depan aku tak keteteran. Dari mulai membuat smooth