ZIA POV
“Bakso, sei sapi, bakwan malang, batagor, surabi duren, chicken wings! Ya ampun, bee… aku ngga bisa duduk!”
Rain yang baru keluar dari kamar mandi otomatis tergelak.
Mana sedang dalam program menuju gaya hidup yang lebih sehat! Gara-gara suamiku yang ngambek, getahnya terpapar ke diriku. Bukan… bukan! Tertelan malah!
“Bantuin buka kaitan bustier-nya, bee,” pintaku kemudian. Lesu. Lengan dan bahuku sampai pegal sangkin susahnya membuka deretan kancing lingerie ini.
“Kayaknya mau bercinta agak sulit ya?” Ia malah khawatir ngga bisa ‘iya-iya’. “Ngga enak banget sih perut, kekenyangan, harus tercerna dengan benar dulu.”
Ngga mungkin banget juga Rain lupa pesan dr. Rico. “Kan jadwal having s3x-nya dua hari sekali, bee. Gimana sih?”
“Susahnya punya istri peluk-able ya gini, peng
