Vanessa berlari mencari taman terdekat dari cafe tempat ia bertemu Marcelo, ia berputar seperti orang kebingungan, di edarkannya pandangannya ke seluruh arah dan akhirnya ia menemukan seseorang yang dicarinya. Ia melihat Tristan duduk dengan cemas di bangku taman.
Ia berkali kali melihat ke arah handphone miliknya menunggu telepon dari Marcelo, Vanessa tersenyum dan berjalan ke arah Tristan dengan langkah pasti. Ia tahu Tristan tak berdaya menolak keinginan mamanya tapi perkataan Marcelo yang bilang jika Tristan akan berjuang demi cintanya membuat Vanessa percaya akan ucapan mamanya bahwa yang terlihat belum tentu itu yang sebenarnya.
Tristan menunduk sambil mengacak rambutnya frustasi, ia tak sabar bagaimana Marcelo berhasil atau gagal meyakinkan Vanessa. Ia melihat sepasang
