Harum angin pagi membangunkan sheira dari tidur nyenyaknya, namun matanya masih enggan untuk terbuka. Saat sheira berbalik arah tidur,ia mencium aroma maskulin yang sedikit ia kenal. Matanya langsung terbuka seketika,matanya membulat tatkala ia menyadari bahwa wajahnya sangat dekat dengan wajah axell, bahkan hanya sepersekian centi jaraknya. "Axeell !!!!" Teriak sheira shock. Axell terperanjat kaget mendengar teriakan sheira yang seperti melihat maling. "Ada apa sih shei pagi pagi lu teriak didepan telinga ?!" Tanya nya masih dengan mata terpejam. "Ngapain lo disini ?!" Sheira berbalik tanya dengan nafas tersengal. "Ya elah shei gua ketiduran," jawabnya enteng. "Bohong lo," "Sumpah shei,kan lo yang minta buat gue ga pergi,gara gara lo takut mati lampu," jelasnya dengan mata mendel