Axell masih setia menemani sheira yang terbaring lemah di uks, belum lagi dirinya yang mendapat teguran dari pihak sekolah dan memanggil kedua orang tua mereka. Namun axell tak menyesali keadaan saat ini, justru dia bersyukur dapat melindungi sheira. Tubuh sheira menggeliat sedikit demi sedikit dan mulai membuka matanya, senyum kecil terukir dari bibir axell. "Shei ,, ?" Ucap axell lembut. "Euh,, ssh.. aw,," axell menahan tubuh sheira"Shei, mau kemana ?? Kamu jangan kemana mana shei," titah axell. "Xell,," panggilnya lemah. "Iya shei, kenapa ?? Kamu mau apa ??" Tanya axell sigap. "Aku.... aku mau pulang" pintanya. "Pulang ??" Ulang axell. Sheira mengangguk lemah. "Ya udah, kita pulang ya, aku gendong ya ?" Axell menawari. sheira menggeleng "Ngga, aku mau jalan aja,aku udah baik