Chapter 40

1885 Kata

Felica baru saja dapat menggerakkan tubuhnya, tetapi hari itu datang. Hari dimana para Snake berpamitan padanya. Felica melirik Lizzy yang juga menatapnya dengan menahan air mata, ia dapat membaca pikiran menantunya itu. 'Maafkan aku, Lizzy.'  Felica hanya bisa mengatakan itu dalam hati, karena jika ia berbicara tidak akan ada yang bisa mendengar suaranya. Lehernya pun masih harus diperiksa beberapa kali oleh Bear, saat ini ia berada di titik terendah dalam hidupnya. Semua orang di ruangan itu diam, hanya Chaeri yang beradu pandang dengan Felica bahkan mencoba mengangkat tangannya. "Mommy, jangan dipaksakan." Cancri meraih tangan ibunya, ia mengecup tangan lembut wanita itu.  "Kakak Cancri, sebaiknya kita cepat. Mommy mungkin semakin tertekan sekarang," ujar Luzia. Ia sudah tak takut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN