Braakkk Felica menoleh mendengar suara pintu yang terbuka dengan kasarnya, ia melihat Vicente memasuki ruangan dengan senyuman lebar seperti biasanya. "Felicaaa, akhirnya kau sudah membaik. Bagaimana kabar Istriku hari ini?" sapa Vicente dengan suara nyaringnya. Felica sedikit tersentak mendengar perkataan Vicente, rasanya sudah lama sekali Vicente tidak merusak pintu ruangannya. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali Vicente merusak pintu hanya untuk bertemu dengannya. Tanpa sadar Felica meneteskan air matanya, entah mengapa ia merindukan saat-saat sebelum mereka menikah. Vicente yang melihat Felica menangis tiba-tiba membuatnya panik, ia segera mendekat dan menggapai tubuh Felica ke dalam pelukannya. "Hei, apa aku melakukan kesalahan? Pintu akan segera diperbaiki, jadi jangan menangisi

