Setelah dua hari menginap, Hazel memutuskan untuk kembali. Entah mengapa ia begitu merindukan Prince, meski Prince sudah menghubunginya beberapa kali selama ia berada di China.
"Hazel, apa kau akan pulang?" tanya Nenek Jiao.
Hazel menoleh ke belakang dan tersenyum, ia memang harus kembali atau di antara Cancri dan Salamander akan menariknya paksa untuk kembali pulang.
"Nenek, aku harap kau menjaga kesehatanmu, aku akan kembali berkunjung tahun depan. Karena pekerjaanku yang menumpuk sudah tidak bisa ditunda," jawab Hazel.
Nenek Jiao terlihat tersenyum dan kembali meneteskan air mata, Nenek Jiao telah lama kesepian. Di usianya yang ke sembilan puluh dua tahun, ia sudah ditinggalkan suami, dua orang anak, dan tiga orang cucu untuk selama-lamanya. Selama dua puluh tahun terakhir ia tingga
