Bersemangat!

779 Kata

Bryan dan Citra baru saja sampai di rumah ketika adzan maghrib dikumandangkan di masjid besar yang letaknya tak cukup jauh dari sini. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah. "Mas, tadi si Feli itu sekertaris barumu?" tanya Citra terus terang, Bryan melepaskan luaran jasnya dan melonggarkan dasi. Mereka sudah berada di dalam kamar berukuran super besar tersebut. Bahkan di kamar ini ada televisi, sofa dan juga pojok baca berisi buku-buku. Citra merasa jika ini lebih mirip kontrakan daripada kamar. "Iya, Rey yang menyeleksinya. Apa kamu masih marah tentang itu?" "Tidak. Hanya saja dia itu terlihat saaangat cantik dan saaaaangat pintar!" Citra membicarakannya dengan nada yang begitu dibuat-buat. Bryan tertawa pelan, ia kemudian menghampiri istrinya yang masih memiliki sedikit amarah dan memel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN