Citra tengah bersandar sembari membaca buku di atas ranjangnya ketika pintu tiba-tiba saja dibuka kembali setelah beberapa saat yang lalu Karin ke luar dari sana. Matanya menangkap sosok Bryan yang menatapnya dengan pandangan penuh binar dan senyuman. Citra tidak tahu kenapa, namun hatinya juga ikut menghangat di tengah dinginnya malam yang mulai nenghampiri. "Bryan, ada apa?" Citra meletakkan bukunya di atas pangkuannya, membiarkan pria itu berjalan sambil menggaruk tengkuknya yang mungkin tidak gatal saat ini. "Aaah, tidak apa-apa. Bagaimana perasaanmu?" tanya Bryan mengalihkan pembicaraan, pada akhirnya dia belum berani untuk berbicara terus terang pada Citra saat ini. "Rasanya baik-baik saja. Mungkin kepalaku terasa sedikit panas, sih." Ia memegang keningnya sendiri sambil berdecak